
Foto bersama antara RSUD Kab.Sumbawa dengan Fakultas Psikologi dan Humaniora, Selasa (4/2).
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa dan Fakultas Psikologi dan Humaniora Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) secara resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan mental dan pengembangan akademik di bidang psikologi. Pada Selasa (4/2) di RSUD Kab. Sumbawa.
Penandatanganan PKS ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan layanan kesehatan dalam menghadapi tantangan kesehatan mental di masyarakat. Kesepakatan ini mencakup beberapa aspek kerja sama, antara lain:
- Program Magang dan Praktik Kerja – Mahasiswa Fakultas Psikologi dan Humaniora UTS akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan magang dan praktik kerja di RSUD Sumbawa guna memperdalam pemahaman dan keterampilan dalam bidang psikologi klinis dan kesehatan mental.
- Pelatihan dan Pengembangan SDM – Tenaga medis dan psikolog di RSUD Sumbawa akan mendapatkan pelatihan berkala dari akademisi UTS dalam bidang intervensi psikologis, terapi, serta manajemen stres bagi tenaga kesehatan.
- Penelitian dan Publikasi Ilmiah – Kolaborasi dalam penelitian terkait kesehatan mental yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan psikologi di RSUD Sumbawa serta menghasilkan publikasi ilmiah yang berkontribusi pada pengembangan ilmu psikologi di Indonesia.
- Edukasi dan Penyuluhan Masyarakat – Program edukasi dan penyuluhan mengenai pentingnya kesehatan mental bagi masyarakat Sumbawa, baik melalui seminar, workshop, maupun program pendampingan psikologis.
Dekan Fakultas Psikologi dan Humaniora UTS, Ivon Arisanti, Ph.D., menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kontribusi akademisi dalam layanan kesehatan masyarakat.
“Kami sangat antusias dengan kerja sama ini, karena dapat memberikan manfaat langsung bagi mahasiswa, tenaga kesehatan, dan tentunya masyarakat Sumbawa. Harapannya, melalui sinergi ini, kita dapat meningkatkan kesadaran dan akses terhadap layanan psikologi yang lebih baik,” ujar Ivon Arisanti, Ph.D.
Sementara itu, Direktur RSUD Sumbawa, dr. Mega Harta, MPH, menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan pentingnya dukungan akademisi dalam meningkatkan kapasitas layanan kesehatan mental di rumah sakit.
“Kesehatan mental adalah aspek yang sangat penting dalam pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap tenaga medis di RSUD Sumbawa dapat memperoleh wawasan lebih dalam mengenai pendekatan psikologi,” kata dr. Mega Harta, MPH.
Kerja sama ini diharapkan dapat berlangsung secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kedua institusi serta masyarakat luas.