Program Studi Psikologi Menyelenggarakan Pendidikan Parenting Bersama Wali Murid di MI Plus Muhammadiyah Utan

Foto kegiatan pemberian materi Program Studi Psikologi Menyelenggarakan Pendidikan Parenting Bersama Wali Murid di MI Plus Muhammadiyah Utan. (Doc : Istimewa)

Menindaklanjuti Perjanjian Kerja sama dan Implementasi Kesepakatan yang sudah dilakukan oleh Fakultas psikologi dan Humaniora Universitas Teknologi Sumbawa dengan MI Plus Muhammadiyah Utan, program studi psikologi melaksanakan kegiatan pendidikan parenting sebagai bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan tema KOMPAS (Kolaborasi Orang Tua Dalam Mendidik Perkembangan Mental Anak Seutuhnya) yang berlangsung di Majid Al Falah Utan tanggal 19 November 2024. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini berkolaborasi dengan mahasiswa yang mengikuti program UTS Mengajar sebagai bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kepala sekolah, Onny Andriansyah, S.Sos., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kolaborasi dan kerja sama yang telah terbangun dan keterlibatan semua pihak khususnya mahasiswa magang UTS yang telah menyiapkan semuanya “Ya, kolaborasi yang baik dari adik-adik mahasiswa magang dan ini salah satu tindak lanjut dari Pks yang kemarin dengan UTS” ungkapnya dalam sesi sambutan.

Foto Bersama Setelah, kegiatan PKM Psikologi, Fakultas Psikologi dan Humaniora UTS di MI Plus Muhammadiyah Utan. (Doc. Istimewa)

Ketua Pelaksana kegiatan mengungkapkan bahwa kegiatan pengabdian ini didesain dalam dua tahapan, yaitu tahap seminar berupa psikoedukasi untuk semua wali murid dan tahap deks evaluation dalam bentuk sesi curhat untuk wali murid yang anaknya memiliki kebutuhan khusus dan dampingi oleh setiap wali kelas. “Kegiatan ini kita desain sesuai dengan permintaan sekolah, dalam bentuk seminar umum dan sesi konseling untuk beberapa perwakilan orang tua” ungkap Lukmanul Hakim, M.Pd. yang juga menjadi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) UTS Mengajar Utan MI Plus Muhammadiyah Utan.

Pendidikan parenting sendiri merupakan proses pembelajaran yang melibatkan orang tua atau calon orang tua dalam mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang diperlukan untuk mendidik dan membesarkan anak-anak dengan baik. Hal ini disampaikan oleh Aisyah Putri Rawe Mahardika, M.Psi. Psikolog dalam sesi penyampaiannya tentang “Pola Asuh Orang Tua di Era Digital”. “Bapak/Ibu, kita sebagai orang tua harus bisa menjadi teladan bagi anak-anak-anak. Anak-anak akan melihat, mengamati, dan mengikuti apa tampak dari kita” tuturnya.

Materi juga disampaikan oleh Ivon Arisanti, Ph.D. dalam bentuk sharing session tentang “Pengasuhan Anak yang Berkebutuhan Khusus Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)”. Berbagai pengalaman disampaikan untuk memberikan penguatan kepada orang tua wali murid yang memiliki anak-anak istimewa. “Tentu, sebagai orang tugas kita sangat berat Bapak/ibu, apa lagi dengan kita yang memiliki anak-anak berkebutuhan khusus. Kita harus terus belajar, menguatkan diri dan tetap mengontrol emosi kita” ungkapnya dalam sesi berbagi pengalaman. Acara berlangsung dengan sangat interaktif sekali. Hal ini dengan banyaknya pertanyaan dan tanggapan yang diberikan oleh peserta, baik ketika sesi seminar atau pun sesi curhat. “Insyallah, kegiatan serupa akan kita laksanakan pada momentum yang lain dengan teman lebih khusus” ungkap Lukman selaku ketua panitia setelah menutup semua rangkaian kegiatan.