Foto Bersama Anatara Penyiar RRI dengan Pemateri, Pendampingan UMKM dan Diversifikasi Produk Ramah Lingkungan (7/11). (Doc : Istimewa)
Ivon Arisanti, dosen di Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi dan Humaniora, kembali diundang oleh Radio Republik Indonesia (RRI) NTB dalam program “Dialog NTB Pagi” untuk kedua kalinya. Pada kesempatan ini, Ivon membahas isu-isu penting terkait pendampingan usaha untuk UMKM mandiri serta diversifikasi produk gerabah yang ramah lingkungan, dua topik yang relevan dengan kebutuhan pengembangan usaha dan dukungan terhadap keberlanjutan UMKM di NTB.
Kehadiran Ivon sebagai narasumber di RRI NTB bukan hanya mengangkat perspektif akademis dalam bidang psikologi industri namun juga memberikan wawasan praktis untuk masyarakat luas, khususnya bagi pelaku usaha kecil menengah di NTB yang tengah berupaya meningkatkan kualitas usaha mereka. Melalui dialog yang dilangsungkan dalam suasana interaktif, Ivon berbagi pengetahuan seputar strategi pendampingan psikologis yang efektif bagi para pelaku UMKM agar lebih percaya diri dan mandiri dalam mengembangkan usaha mereka.
Pada kesempatan pertamanya di program “Dialog NTB Pagi,” Ivon membahas secara khusus tentang pentingnya dukungan psikologis dalam mengembangkan usaha UMKM yang mandiri. Beliau menekankan bahwa aspek psikologis, seperti motivasi, ketangguhan, dan manajemen stres, serta peningkatan literasi keuangan sangat diperlukan bagi para pelaku usaha kecil dalam menghadapi tantangan yang ada, khususnya dalam lingkungan bisnis yang kompetitif. Ivon juga menjelaskan bagaimana pendampingan psikologis yang tepat dapat memberikan dampak positif pada produktivitas serta daya tahan usaha dalam jangka panjang.
Topik kedua yang dibahas adalah diversifikasi produk gerabah yang ramah lingkungan, sebuah isu yang sangat relevan bagi NTB yang memiliki warisan kerajinan gerabah. Ivon menyampaikan pentingnya inovasi dalam pengembangan produk kerajinan lokal agar lebih beragam dan berkelanjutan. Selain aspek ekonomi, beliau juga menekankan pentingnya nilai-nilai ramah lingkungan yang perlu diperhatikan para pengrajin, termasuk dalam penggunaan bahan baku alami dan proses produksi yang minim limbah. Upaya ini, menurut Ivon, tidak hanya membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing produk, tetapi juga ikut mendukung keberlanjutan lingkungan.
Pembinaan UMKM yang dilakukan saat ini melalui program hibah kemendikbud PM-UPUD bersama dosen UNRAM yang diketuai Saprini Hamdiani Ph.D, dengan anggota Ivon Arisanti Ph.D, Siti Raudhatul Kamali Ph.D, dan Saprizal Hadisaputra Ph.D melakukan diversifikasi produk gerabah ramah lingkungan dengan memanfaatkan hasil limbah pembakaran dan mengurangi konsumsi penggunaan pasir. Melalui diversifikasi produk Gerabah dengan nama ” GAKOSI” Composite Pottery bersama dengan umkm lainnya seperti sabun dan minyak essensial berbasis alam menjadikan produk gerabah memiliki nilai unik tersendiri serta nilai jual yang tinggi.
“Sebagai akademisi, saya merasa tergerak untuk bisa memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat, terutama dalam hal peningkatan kapasitas pelaku usaha lokal. Dengan memberikan dukungan yang tepat dan pemahaman akan pentingnya diversifikasi produk, kami berharap UMKM di NTB dapat semakin mandiri dan berdaya saing tinggi,” ujar Ivon dalam sesi dialog.
Kehadiran Ivon Arisanti dalam program ini menegaskan komitmen Fakultas Psikologi dan Humaniora dalam mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di NTB melalui pendekatan ilmu psikologi industri Pihak Fakultas Psikologi berharap agar sinergi antara akademisi dan media seperti RRI ini dapat terus berlanjut, sehingga masyarakat bisa mendapatkan akses pada informasi yang edukatif dan bermanfaat bagi pengembangan usaha lokal.