Pada hari Sabtu, tanggal 17 Februari 2024, Prodi Seni Musik Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) mengadakan kunjungan ke SMAN 1 Sumbawa dalam rangka memperkenalkan kegiatan Sabtu Budaya kepada para siswa dan siswi. Acara tersebut menjadi ajang bagi Prodi Seni Musik untuk memperkenalkan diri serta menawarkan wawasan tentang dunia seni musik kepada para peserta.
Acara ini diawali dengan sambutan oleh Ainun Ainun Asmawati, S.Pd., M.Pd., selaku kepala sekolah SMAN 1. Kemudian dilanjukan dengan penyampaian materi oleh tim program studi Seni Musik. Salah satu pemateri yang turut menyampaikan wawasan adalah Kaprodi Seni Musik, Rivaldi Ihsan, S.Sn., M.Sn. Dalam paparannya, beliau menyoroti kegembiraan dalam proses pembelajaran di Prodi Seni Musik. Dari teori musik hingga prakteknya, setiap aspek diajarkan dengan penuh dedikasi. Misalnya, dalam mata kuliah instrumen major, mahasiswa yang memiliki minat dalam gitar klasik akan diberikan pengajaran mendalam, baik secara teori maupun praktek, dengan bimbingan dari dosen ahli seperti Andri Kiawan, seorang magister dalam bidang gitar klasik.
Acara ini bukan sekadar pertunjukan, tetapi sebuah kesempatan untuk membuka pintu dunia seni musik bagi para siswa dan siswi. Melalui permainan musik yang memikat, mereka diajak untuk menjelajahi beragam genre musik, mulai dari klasik hingga kontemporer, dari tradisional hingga modern.
“Kami ingin menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan menghargai seni musik,” ungkap salah satu perwakilan dari Prodi Seni Musik UTS. “Seni musik bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk mengekspresikan diri dan merangkul keberagaman budaya.” Tutur Ihsan selaku Kaprodi Seni Musik.
Acara tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan solo gitar klasik dari Andri Kiawan, S.Sn., M.Sn.,yang merupakan salah satu dosen diprogram studi seni musik membawakan karya berjudul “Un dia de noviembre” karya Leo Brouwer. Melalui penampilannya, Andri Kiawan menjelaskan betapa pentingnya latihan yang konsisten dan tekun dalam mencapai profesionalisme dalam bermusik.
Salah satu hal yang membedakan Prodi Seni Musik UTS dari institusi lain adalah keberagaman materi yang diajarkan, termasuk musik tradisional Sumbawa seperti gong genang, ratib rabana ode, dan lain-lain. Ini menunjukkan bahwa Prodi Seni Musik UTS tidak hanya memusatkan perhatian pada musik barat, tetapi juga pada warisan budaya musik daerah.
Tidak dapat dipungkiri, kebutuhan akan tenaga pengajar seni musik masih cukup besar di berbagai sekolah di Sumbawa. Hal ini membuat lulusan Prodi Seni Musik UTS sangat diminati sebagai tenaga pengajar di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA. Namun, tak hanya menjadi pengajar, lulusan Prodi Seni Musik UTS juga memiliki peluang untuk menjadi entrepreneur musik, mengelola event musik, bahkan bekerja di industri musik. ( Rivaldi Ihsan)
