Program MSIB 6 Kampus Merdeka, Dosen Psikologi Universitas Teknologi Sumbawa Diterima Kembali

Sumbawa, 29/01/2023. Pelaksanaan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) menjadi salah satu di antara beberapa program Kampus Merdeka yang ditetapkan pemerintah melalui Ditjen Dikti. Saat ini pelaksanaan MSIB sudah sampai periode ke 6 yang informasi kelulusan mahasiswa dan Dosen Pendamping Program (DPP) telah diumumkan beberapa hari yang lalu, tanggal 27 Januari 2024. Lukmanul Hakim, M.Pd., selaku Dosen Program studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Humaniora Universitas Teknologi Sumbawa diterima kembali menjadi Dosen Pendamping Program (DPP) MSIB 6 yang penempatannya di Yayasan Bakrie Center. “Ya, Alhamdulillah masih diberikan kesempatan untuk menjadi dosen pendamping MSIB 6” ungkapnya saat dikonfirmasi.

Program MSIB sendiri merupakan program persiapan karier yang memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa untuk menjalankan kegiatan di dunia industri/instansi pemerintah atau organisasi tertentu dengan jaminan konversi mata kuliah hingga maksimal 20 SKS. Dalam hal ini, DPP bertanggung jawab mengkomunikasikan proses rekognisi SKS mahasiswa kepada masing-masing perguruan tinggi yang diwakili oleh koordinator PT. “Selain membimbing, melakukan reviu terhadap logbook mahasiswa, juga mengkomunikasikan SKS mahasiswa kepada koordinator PT” tutur beliau ketika memberikan tugas-tugas yang dilaksanakan sebagai DPP.

Jika pada periode sebelumnya (Batch 5), Pak Lukman, sapaan beliau ditugaskan di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2APPKB) Kota Surabaya dengan membimbing 50 orang mahasiswa yang berasal dari berbagai program studi di sekolah tinggi hingga universitas yang programnya selesai pada Akhir Desember 2023 yang lalu. Aktivitas bimbingan dilakukan secara intens melalui daring (Online) baik dengan mahasiswa, mitra pendamping (mentor lapangan), hingga koordinasi dengan Koordinator Perguruan Tinggi (PT) dalam proses konversi SKS mahasiswa dari 10 – 20 SKS.  

Aktivitas penugasan sebagai DPP diantaranya mulai dari (1) pendampingan dan pembimbingan 50 mahasiswa; (2) melakukan validasi dan verifikasi penilaian dari mentor; (3) melakukan reviu terhadap rubrik penilaian pembelajaran mahasiswa, penilaian awal dan penilaian akhir yang ditetapkan mentor; (4) melakukan evaluasi secara berkala terkait kondisi pembelajaran secara umum di masing-masing Mitra dan memberikan rekomendasi rancangan kegiatan pembelajaran agar memenuhi kompetensi sesuai dengan capaian pembelajaran; (5) membuat rekomendasi terkait pengakuan dan penyetaraan SKS; (6) melakukan koordinasi dengan Mentor dan Koordinator PT terkait secara berkala; (7) membuat laporan kemajuan dan laporan akhir terkait dengan pendampingan Mahasiswa (8) berkolaborasi bersama mitra dalam menyiapkan rubrik penilaian pembelajaran mahasiswa; serta (9) menginisiasi konsolidasi terkait mahasiswa yang mengundurkan diri dan yang bermasalah (eksploitasi, perundungan, intoleransi, kekerasan seksual, dll.) bersama mitra, program, dan perguruan tinggi.

Kegiatan di MSIB 6 ini menjadi program terakhir yang diikuti mengingat dosen hanya boleh mengikuti maksimal 2 kali program. “Ini terakhir diikuti, karena sudah memenuhi batas yang ditetapkan” ungkap beliau.