Foto bersama antara deka Fakultas Psikologi dan Humaniora dengan Museum Negeri Provinsi Nusa Tenggara Barat, Rabu (24/04) Kantor Museum Negeri Nusa Tenggara Barat. (Doc: Istimewa)
Sumbawa – Fakultas Psikologi dan Humaniora ajukan perjanjian kerjasama dengan Museum Negeri NTB, Rabu (24/04). Pengajuan Perjanjian kerjasama ini mencangkup beberapa aspek sinergi untuk membangun Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pengajuan kerjasama ini meliputi melaksanakan Penelitian, Pengabdian, Seminar dan Kuliah Umum Sejarah, dan magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Diskusi bersama antara Dekan Fakultas Psikologi dan Humaniora bersama Museum Negeri Provinsi NTB, di Kantor Museum Negeri Provinsi NTB, Rabu (24/04).(Doc: Istimewa)
Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam, S.H., M.H menyampaikan bahwa pihaknya setuju untuk membangun kerjasama tersebut.
Menurutnya, kerjasama tersebut sesuai dengan rencana strategis museum, yaitu ‘Kotaku Museumku, Kampungku Museumku.
“Jadi visi kami itu membangun kolaborasi dengan semua pihak untuk mewujudkan Kotaku Museumku, Kampungku Museumku”, terangnya.
Terkait dengan finalisasi perjanjian kerjasama, pihaknya akan pergi ke UTS untuk melakukan atensi dan penandatangan pada bulan Mei mendatang.
“Selanjutnya untuk tanda tangan perjanjian, kami akan tanda tangan langsung di UTS”, ujarnya.
Mengenai pembentukan museum di UTS, Ia mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan atensi dan pembinaan serta mendatangkan kurator untuk kurasi dan data koleksi.
“Selanjutnya untuk atensi dan pembinaan bila diperlukan kami akan bantu”, tuturnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Psikologi dan Humaniora Universitas Teknologi Sumbawa, Ivon Arisanti, Ph.D menyampaikan aspirasi dan terimakasih kepada Museum NTB yang bersedia menjadi mitra pihaknya. Ia mengatakan bahwa pengajuan perjanjian kerjasama ini karena ada program dari mendikbud. “Jadi kami butuh mitra, sehingga kami ajukan ini sebagai pengembangan tri dharma dan juga melaksanakan program Mendikbud”, ungkapnya.
