“Argolance : Representasi Keseimbangan Pertumbuhan Tanaman Tomat di Lahan Kering dalam Konteks Karya Tari” Riset Kolaborasi Lintas Prodi

Penelitian lintas Program Studi yang dilakukan oleh Dosen Prodi Seni Tari, Desy Wulan Pita Sari Damanik,M.Sn bersama dosen sekaligus ketua Prodi  Pertanian Berkelanjutan, Alfassabiq Khairi,S.P.,M.Sc bersama dengan dua mahasiswa tari Andi Tenri Abeng, Novia Liestarisa, dan satu alumni seni tari Rina Melisa,S.Sn melakukan penelitian dan penciptaan tari. Dengan mengambil obyek keseimbangan pupuk organik dan anorganik pada tanaman tomat di lahan kering, penelitian ini telah dipublikasi pada jurnal Internasional Journal of Education Research Excellence (IJERE) terbit pada tanggal 28 Desember 2023

Dikutip dari jurnal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merepresentasikan growth Balance tanaman tomat di lahan kering dalam karya tari, penelitian ini berupa hasil eksperimen growth balance pada tanaman tomat dianalogikan dengan tubuh penari pemula. Hasil eksperimen kemudian dikomposisi menjadi koreografi  dalam bentuk dance film. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif pendekatan koreografi.

Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah Seni Tari dan Ilmu Pertanian merupakan dua cabang ilmu yang berbeda namun dapat dikolaborasikan dan melahirkan satu karya seni  yaitu “Agrolance: Representation of Growth Balance of Tomato Plants in Dry Land in the Context of a Dance Work’’. Karya tari Agrolance merepresentasikan konstruksi Growth balance dengan cara berbeda, utamanya dengan melakukan eksperimen tubuh penari pemula dimana beberapa faktor mempengaruhi pembentukan dan sikap tubuh penari sama seperti halnya perlakuaan pada tanaman tomat di lahan kering. Penciptaan mengenai karya-karya tari terbaru interdisipliner  keilmuan, karya “Agrolance” perlu diberi wadah yang lebih luas agar karya serupa dapat dipahami oleh penonton yang menyaksikan atau membaca tulisan mengenai kajian karya tersebut dengan lebih baik.  Kajian-kajian serupa juga dapat menjadi arsip atau catatan penulisan yang memadai untuk penciptaan maupun pengkajian karya selanjutnya. Harapannya agar para pengkaji dan pencipta tari banyak melahirkan dan menciptakan karya bersumber dari disiplin ilmu yang berbeda.