Seiring proses berjalannya kurikulum kampus, kemndikbudristek mengeluarkan program berupa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hal ini diadakan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar mengasah dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas dengan tujuan mendapatkan beragam keahlian dan keterampilan dengan menjadi bagian mitra instansi.
Program tersebut benar-benar terasa manfaatnya bagi mahasiswa, terutama bagi mahasiswa Psikologi UTS. Kelima mahasiswa tersebut adalah Nanda Diniarti, Dinda Dwi Maulia, Selvi Putri Maharani, Ayu Septyana, dan Intan Rizqiyah yang berkesempatan magang di Bagian Psikologi BIRO SDM POLDA NTB.
Tentunya Karena berkolerasi dengan jurusan yang diambil, berbagai kegiatan yang berhubungan dengan bagian psikologi, seperti, Tes Psikologi pemegangan senjata api organic maupun non organic, konseling pra nikah, mapping psikologi, dan alat tes-tes psikologi dan pelaksnaan penerimaan polri. Kegiatan magang ini berlangsung selama 3 bulan terhitung sejak tanggal 3 april hingga 3 juli dan dibimbing oleh Adi Mawardi, S.T.,M.Emg (selaku Dosen Pembimbing Lapangan), Kompol Nuraini (selaku Kasubag Psipol bag psi Biro SDM POLDA NTB), Penata tk I Rahma Eliana, S. Psi (selaku koordinator lapangan), dan IPDA Adinda Silvia, S.Psi.
Proses pembelajaran yang mahasiswa dapatkan selama proses magang ini yaitu memahami jobdesk yang dilakukan secara langsung pada dunia kerja terkait yang telah ditekuni selama di dunia perkuliahan, mengetahui lebih dalam bagaimana kondisi budaya dan lingkungan di dunia kerja, bisa bekerja sama dengan baik tanpa melihat jabatan antar pegawai, membangun etika sopan santun serta membangun hubungan dengan rekan kerja dalam berinteraksi.
“Kegiatan Intership atau magang ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi kami karena banyak sekali hal-hal baik yang dapat diambil sebagai bahan evaluasi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Selain itu kegiatan ini juga menjadi siasat dalam menghadapi dunia kerja. Selain ilmu baru yang didapatkan, kami mahasiswa magang dapat menyimpulkan bahwa untuk menjadi sumber daya yang kompeten dalam dunia kerja harus memiliki etika sopan santun yang baik dan soft skill sesuai dengan bidang.” Tutur Nanda salah satu mahasiswa magang.