Program Studi Seni Musik Gelar Harmoni Bunyi: Dokumenter Musik Sumbawa

Foto bersama pada acara Harmoni Bunyi: Dokumenter Musik Sumbawa, Sabtu (29/06) di parkiran Gedung KArim Universitas Teknologi Sumbawa. (Doc : Humas FPH)

Sumbawa Besar – Pada Sabtu (29/06), Program Studi Seni Musik Universitas Teknologi Sumbawa sukses menggelar acara “Harmoni Bunyi: Dokumenter Musik Sumbawa” yang bertempat di Gedung Karim. Acara ini merupakan bagian dari tugas akhir mahasiswa seni musik, yang menampilkan dokumenter tentang kekayaan musik tradisional Sumbawa.

Para penonton disuguhi tiga film dokumenter yang menyoroti warisan musik Sumbawa: “Do’a Soro,” “Melangko,” dan “Sekeco.” Setiap film menggambarkan kisah unik dan mendalam mengenai tradisi musik Sumbawa, mulai dari doa-doa yang diiringi musik hingga tarian dan nyanyian khas daerah tersebut.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang penilaian akademis bagi mahasiswa, tetapi juga berfungsi sebagai platform untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya musik Sumbawa kepada masyarakat luas. Penonton terlihat antusias dan terinspirasi oleh penampilan dan karya yang ditampilkan.

“Harmoni Bunyi: Dokumenter Musik Sumbawa” membuktikan bahwa mahasiswa seni musik Universitas Teknologi Sumbawa memiliki potensi besar dalam menggali, mendokumentasikan, dan mempromosikan kekayaan budaya musik tradisional daerah mereka. Dengan acara seperti ini, diharapkan generasi muda semakin mengenal dan mencintai warisan musik Sumbawa, serta berperan aktif dalam melestarikannya.