Foto bersama antara Museum Negeri Nusa Tenggara Barat, dengen Fakultas Psikologi dan Humaniora pada, Senin (20/05), di Gedung STP Universitas Teknologi Sumbawa.
Sumbawa – Kuliah Umum yang dilaksanakan setelah Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Fakultas Psikologi dan Humaniora dengan Museum Negeri Nusa Tenggara Barat. Pada Senin (20/05) di Gedung Sumbawa Techno Park Universitas Teknologi Sumbawa. Kuliah Umum ini merupakan sebuah bentuk sinergi pertama yang dilaksanakan oleh Museum Negeri Nusa Tenggara Barat Setelah Pelaksanaan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Museum Negeri Nusa Tenggara Barat dengan Fakultas Psikologi dan Humaniora.
Kuliah umum ini diisi langsung oleh Ahmad Nuralam, S.H.,M.H selaku kepala Museum Negeri Nusa tenggara Barat. Kuliah umum ini bertemakan “Kotaku museum ku, kampungku Museum ku” Strategi perlindungan, pelestarian serta pengembangan. Kegiatan ini merupakan sebuah ranah bagaimana meningkatkan kepedulian dan pelestarian budaya.
Foto Pemberian materi oleh Museum Negeri Nusa Tenggara Barat, Pada Senin (20/05) di Gedung STP Universitas Tekologi Sumbawa.
“Kita memiliki potensi, kita tidak kalah dari beberapa daerah lain, kita bisa mengambil dari daerah sekitar kita. Karena setiap daerah mempunyai keunikannya sendiri. Kita ambil contoh sederhana makam dari beberapa negara seperti yang ada di Arab dan Belanda, yang memiliki nilai yang dikembangkan menjadi nilai historis yang ada didalamnya kita tidak kalah akan hal tersebut” ungkap Ahmad Nuralam, S.H.,M.H dalam materinya di Acara Kuliah Umum di Gedung STP Universitas Teknologi Sumbawa.
Kegiatan ini merupakan sebuah upaya meningkatkan strategi dalam kecintaan dalam pelestarian dan pengembangan potensi budaya yang ada terutama di Nusa Tenggara Barat.
